Tutorial Membuat Tas Rajut
Assalamu’alaikum, selamat datang di blog saya ☺
Kerajinan tangan yang saat ini sedang
digemari di berbagai kalangan yaitu kerajinan rajutan, mulai dari sendal rajut,
sepatu rajut, dompet rajut, hingga tas rajut. Nah kali ini saya akan membahas tentang tutorial tas
rajut bagi pemula. Merajut
pada awalnya hanyalah kegiatan penyaluran hobi dan hanya dijadikan kegiatan
sampingan. Namun, berkat berkembangnya industri seni kerajinan tangan, sekarang
merajut bisa mendatangkan pundi-pundi rupiah yang tidak bisa dianggap remeh.
Persiapan Merajut
Sebelum membahas tentang tutorial
merajut, kita harus mempersiapkan alat dan bahan yang akan digunakan untuk
merajut. Alat dan bahan yang kita perlukan diantaranya hakken/hakpen, benang rajut, gunting, alat penanda rajutan (peniti rajut), jarum sulam, dan meteran kain.
Belajar Teknik Merajut
Setelah alat dan bahan sudah tersedia,
sekarang kita akan belajar untuk merajut. Teknik
merajut ada dua cara yaitu crochet dan knitting. Perbedaan keduanya terletak
pada jumlah jarum yang dipakai. Crochet memakai satu jarum sedangkan knitting
memakai dua jarum.
Macam-macam Tusukan Dasar Merajut (crochet)
Chain stitch (ch) = tusuk rantai
1. Lingkarkan benang (bentuk sebuah lingkaran), lalu kaitkan jarum dan tarik benang melalui lubang stitch
2. Tarik ujung benang
3. Kait benang, tarik lagi melalui lubang tusukan (stitch).
Slip stitch (sl st) = tusuk selip
1. Tusukkan jarum di sela-sela lubang stitch
2. Kait benang, lalu tarik melewati lubang stitch.
Picot = 3 rantai cluster
1. Buat 3 tusuk rantai
2. Tusukkan jarum di lubang stitch yang sama saat membuat rantai, kait benang lalu keluarkan seperti membuat tusuk selip (slip stitch).
Single crochet (sc) = tusuk tunggal
1. Buat ch (rantai), tusukkan jarum pada ch kedua dari jarum.
2. Kait benang keluar.
3. Kait benang, lalu tarik melalui lubang stitch sehingga tersisa 1 lubang stitch.
Chain stitch (ch) = tusuk rantai
1. Lingkarkan benang (bentuk sebuah lingkaran), lalu kaitkan jarum dan tarik benang melalui lubang stitch
2. Tarik ujung benang
3. Kait benang, tarik lagi melalui lubang tusukan (stitch).
Slip stitch (sl st) = tusuk selip
1. Tusukkan jarum di sela-sela lubang stitch
2. Kait benang, lalu tarik melewati lubang stitch.
Picot = 3 rantai cluster
1. Buat 3 tusuk rantai
2. Tusukkan jarum di lubang stitch yang sama saat membuat rantai, kait benang lalu keluarkan seperti membuat tusuk selip (slip stitch).
Single crochet (sc) = tusuk tunggal
1. Buat ch (rantai), tusukkan jarum pada ch kedua dari jarum.
2. Kait benang keluar.
3. Kait benang, lalu tarik melalui lubang stitch sehingga tersisa 1 lubang stitch.
Cara Menyambung Benang dalam Merajut
Untuk menyambung benang, atau ingin menyambung dengan benang warna lain, yaitu dengan cara:
1. Ambil benang baru saat akan mengakhiri suatu tarikan benang terakhir (gambar 1-2).
2. Buat tusukan baru pada lubang stitch di sebelahnya dengan benang baru, kaitkan benang lalu tarik (gambar 3-4).
3. Mulai membuat tusukan dengan benang yang baru (gambar 5).
4. Cara ini berlaku baik saat merajut single crochet (sc) ataupun double crochet (dc), atau lainnya.
1. Ambil benang baru saat akan mengakhiri suatu tarikan benang terakhir (gambar 1-2).
2. Buat tusukan baru pada lubang stitch di sebelahnya dengan benang baru, kaitkan benang lalu tarik (gambar 3-4).
3. Mulai membuat tusukan dengan benang yang baru (gambar 5).
4. Cara ini berlaku baik saat merajut single crochet (sc) ataupun double crochet (dc), atau lainnya.
Cara Mematikan atau Mengakhiri Rajutan :
1. Potong benang dan sisakan sekitar 5-10 cm.
2. Kait benang dengan jarum hakpen, lalu keluarkan keseluruhan benang yang telah dipotong tadi.
3. Tarik hingga posisi benang rapat, lalu jahitkan sisa benang pada bagian belakang rajutan dengan menggunakan jarum sulam. Selipkan benang 2-3 kali untuk menghindari benang lepas.
4. Gunting dan rapikan sisa benang.
1. Potong benang dan sisakan sekitar 5-10 cm.
2. Kait benang dengan jarum hakpen, lalu keluarkan keseluruhan benang yang telah dipotong tadi.
3. Tarik hingga posisi benang rapat, lalu jahitkan sisa benang pada bagian belakang rajutan dengan menggunakan jarum sulam. Selipkan benang 2-3 kali untuk menghindari benang lepas.
4. Gunting dan rapikan sisa benang.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar